Pemilihan lokasi atau tata letak yang tepat akan
menambah keindahan berbeda bagi aquascape anda. Atau pemilihan Tema yang
disesuaikan dengan konsep ruangan juga merupakan sesuatu yang perlu
dipertimbangkan.
Berikut beberapa tahapan sederhana untuk memulai aquascape :
1. Siapkan
bahan – bahan yang akan kita gunakan, seperti batu, kayu, Pasir, tanaman dll.
Masukan pasir halus sebagai dasar media tanam sekitar ketebalan 1 cm. Kemudian
tebarkan pasir yang lebih kasar diatasnya sekitar ketebalan 4 cm.
2. Masukan
air ke dalam aquarium, pastikan arus air tidak merusak tatanan pasir yang telah
tersusun. Gunakan plastic atau piring untuk memecah derasnya arus air.
3. Siapkan
tanaman, pisahkan pota atau media tanam bawaan. Kelompokan tanaman berdasarkan
ukurannya agar lebih terlihat rapid an memeudahkan saat penanaman.
4. Semprotkan
air ke tanaman untuk menjaga kelembaban dedaunan.
5. Tambahkan
air hingga aquarium penuh. Beberapa saat air terlihat keruh, namun akan jernih
dengan sendiri setelah beberapa saat.
6. Nyalakan
lampu selama 6 jam setiap hari untuk 3 minggu pertama usia aquarium.
7. Tambahkan
secara perlahan hingga 8 jam perhari, pencahayaan lebih dari 8 jam perhari
mungkin akan mengundang tumbuhnya algae.
8. Setelah
90 hari, aquarium telah tumbuh secara seimbang.
Rencanakan tema, gaya, tata
letak dan imajinasi anda dalam sebuah sketsa sebagai langkah awal. Sesuaikan
rencana rancagan anda dengan ketersediaan material disekitar anda. Kemudian
inventarisasi kebutuhan yang diperlukan untuk mewujudkan dekorasi aquascape
anda yang meliputi substrat (pasir malang, pasir silica, gravel) tanaman air,
Hardscape(batu, kayu, ornamen pendukung), Filter, pompa air, dll. Kemampuan,
bakat dan sudut pandang anda berperan penting untuk menghasilkan Hardscape yang
baik. Anda dapat mencari referensi melalui internet atau kompetisi aquascape
yang banyak diadakan di kota besar di Indonesia.
Berikut langkah – langkah
penyusunan hardscape :
1. Tentukan kayu, batu dan
ornamen pendukung lainnya yang ingin digunakan. Jika and menggunakan batu yang
berat, sebaiknya pada dasar aquarium gunakan Styrofoam untuk melindung kaca
dasar aquarium.
2. Tuangkan gravel atau pasir
kasar pada lapisan dasar substrat, kemudian tambahkan pupuk dasar pada daerah
yang akan ditanami tanaman air.
3. Perhatikan bagian penampakan
depan aquarium, usahakan gravel dasar aquarium tertutupi pasir halus agar
Nampak lebih rapi.
4. Buatlah tatanan batu, kayu
dan ornamen pendukung lainnya, perhatikan dari berbagai sudut. Lakukan berbagai
uji coba hingga akhirnya didapat tampilan yang sesuai keinginan anda.
Substrat tempat akar tanaman tumbuh, pastikan nutrisi dapat terserap
dengan mudah dan sirkulasi air dapat berjalan dengan baik sehingga dapat
menyebarkan pupuk cair yang diberikan.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
AQUASCAPE
Pada umumnya, aquascape akan
stabil setelah 90 hari. Yakni suatu kondisi dimana tanaman dan ikan dapat
beradaptasi dengan baik dengan perubahan penggantian air yang dilakukan. Pada
saat itu, tanaman sudah dapat berfungsi dengan baik untuk berfotosintesis
maupun penguraian zat ammonia dari sisa pakan ikan atau material lain yang
membusuk.
1. Pencahayaan
cukup 6 jam sehari selama 2 – 3 minggu pertama, Selanjutnya dapat ditingkatkan
8 – 10 jam perhari.
2. Pemberian
CO2 dapat dilakukan sejak hari ke 1.
3. Lakukan
ganti air sebanyak 25 – 30 %, 2 kali perminggu selama 3 – 4 mingu pertama.
Selanjutnya dapat dilakukan penggantian air sebanyak 25% seminggu sekali.
4. Jangan
lakukan pemupukan dalam periode 3-4 minggu. Tanaman masih menyimpan cadangan
makanan selama dipembudidayaan yang cukup untuk pertumbuhan akar baru.
5. Tanaman
yang mudah tumbuh seperti Egeria dan Limniphila, dapat ditanam sejak awal untuk
menyerap sisa pupuk sehingga mengurangi pertumbuhan algae.
6. Siput
pemakan Algae dan udang hias dapat ditambahkan ke Aquarium sejak awal.
7. Masukan
ikan setelah aquarium berusia 3-4 minggu pada saat tanaman sudah mulai tumbuh.
8. Periksa
peralatan seperti pompa, Filter, CO2 sistem, dan lampu dapat beroperasi dengan
baik ?
90 HARI
Sebagai panduan kesuksesan aquascape anda,
berikut beberapa proses yang disarankan :
Hari ke 1 :
Setelah aquarium anda terisi air, pastikan
secara teknis apakah pompa, filter dll berjalan denagn baik. Gunakan lampu
selama 6 jam perhari. Gunakan daya lampu dengan perhitungan 0.5 watt
perliterair.
Gunakan CO2 sejak hari pertama untuk
menunjang kegiatan fotosintesis tanaman. Pilih beberapa tanaman yang mudah
tumbuh untuk menyerap nutrisi pada air dan mempercepat berjalannya proses
metabolisme tanaman. Tunda pemakaian pupuk macro hingga 2 -4 minggu.
Hari
ke 3 :
Kuras
air hingga 50 % .
Masukan
siput atau udang pemakan lumut dapat dilakukan saat ini untuk mengurangi
populasi benang lumut (hair algae) yang mulai muncul.
Hari
ke 7 :
Kuras
air hingga 50%.
Periksa
pompa, filter, system CO2 dan lampu dan pastikan berfungsi dengan baik. Angkat
daun tanaman yang tua atau menguning.
Hari
ke 10 :
Kuras
air hingga 30%.
Penambahan Ikan pemakan algae dapat dilepaskan
saat ini. Ikan akan lebih efektif untuk mengurangi populasi algae. Jika air
terlihat hijau, pastikan apakah filter masih beroperasi dengan baik. Bilas
material filter jika diperlukan.
Jika
air masih kehijauan atau keruh, lakukan penggantian air hingga 75% sampai air
benar benar jernih. Jika diperlukan, matikan lampu selama 2 hari dan lakukan
penggantian air 75% setiap hari. Air kehijaun tersebut kemungkinan besar
disebabkan pertumbuhan lumut rambut akibat pemberian pakan yang berlebih.
Hari
ke 14 :
Gantia
air 30%.
Periksa
pompa, filter dan lampu. Pastikan berfungsi dengan baik.
Anda
dapat memangkas tanaman yang tumbuh dan menghalangi tanaman yang lain. Cabut
tanaman yang mati dan menggantinya dengan yang baru.
Hari
ke 17 :
Ganti
air 30%.
Jika
anda melihat benang algae, tambahkan ikan pemakan algae.
Hari
ke 21 :
Ganti
air 30%.
Setelah
3 minggu, penggantian air dapat dilakukan seminggu sekali jika tanda tanda
algae dapat dikendalikan.
Periksa
system pompa, filter, CO2 dan lampu.
Saatnya
anda menambahkan durasi pencahayaan hingga 8 jam sehari.
Pemupukan
juga dapat diberikan saat ini. Pada saat awal pmupukan ini, jangan berikan
pupuk yang mengandung kadar nitrogen (N) dan Phospor (P). Gunakan pupuk
pertumbuhan tanaman dengan dosis setengahnya atau 5 ml per 100 L air.
Hari
ke 28 :
Ganti
air 30%
Periksa system pompa, filter dll beroperasi dengan baik. Tambahkan pupuk sesuai dosis sebelumnya ( 5 ml per 100 l air).
Periksa system pompa, filter dll beroperasi dengan baik. Tambahkan pupuk sesuai dosis sebelumnya ( 5 ml per 100 l air).
Jika
anda sudah mulai melihat algae atau kerak yang menempel dikaca, anda dapat
menggosoknya menggunakan sponge atau busa yang halus.
Hari
ke 35 :
Ganti air
30%
Periksa
pompa, filter, CO2 dan lampu. Tambahkan pupuk dengan dosis seperti sebelumnya. Pangkas
atau kurangi tanaman yang tumbuh dengan rimbun dan menghalangi cahaya pada
tanaman lain.
Hari
ke 42 :
Ganti
air 30 %
Pastikan
system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Tambahkan
pupuk Micro dengandosis 5 ml per 100 L air
Saatnya
untuk menambah durasi lampu hingga 8 – 10 jam perhari, anda juga dapat
menambahkan daya lampu lebih dari 0.5 watt per liter kapasitas air aquarium.
Penambahan daya maupun waktu pencahayaan akana merangsang pertumbuhan Algae,
maka sebaiknya menyalakan lampu 2 jam dipagi hari dan 10 jam pada sore atau
malam hari.
Hari
ke 49 :
Ganti
air 30 %
Pastikan
system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik. Tambahkan pupuk
Micro dengandosis 5 ml per 100 L air.
Tergantung
jenis tanaman yang anda gunakan, saatnya anda memangkas tanaman yang tumbuh
meninggi sehingga akan merangsang pertumbuhan tunas – tunas baru. Pastikan
bahwa tanaman anda telah tumbuh dengan baik dan akar telah benar benar
berfungsi. Jangan lupa untuk mengangkat potongan – potongan tanaman yang
mengambang di permukaan aquarium.
Hari
ke 56 :
Ganti
air 30 %
Pastikan
system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik
Kini
saat menambahkan dosis pupuk micro sebanyak 10 ml untuk 100 L air.
Namun
perlu diperhatikan juga tingkat pertumbuhan lagae, jika masih Nampak, maka
dosis pemupukan micro harus dikurangi. Anda juga sudah dapat mempertimbangkan
pemakaian pupuk macro terlebih jika anda menggunakan banyak tanaman. Ingat,
bahwa pemakaian pupuk macro juga dengan dosis setengah dari yang dianjurkan
pada kemasan, awasi perkembangan tanaman setelah pemakaian pupuk Macro tersebut.
Hari
ke 63 :
Ganti
air 30%
Pastikan
system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik. Tambahkan pemupukan.
Pangkas
tanaman yang tumbuh tidak teratur.
Hari
ke 70 :
Ganti air 30%
Pastikan system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Ganti air 30%
Pastikan system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Tambahkan
pemupukan.
Pangkas
tanaman yang tumbuh tidak teratur. Perhatikan tampilan aquascape, apakah
perkembangan tanaman sesuai dengan yang anda harapkan ? kini tanaman karpet
telah tumbuh menyebar dengan baik. Dan tanaman individual atau kelompok telah
tumbuh subur di tempatnya. Lakukan pencabutan tanaman yang terlihat tidak dapat
tumbuh dengan baik atau lakukan penanaman kembali.
Hari
ke 77 :
Ganti
air 30%
Pastikan
system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Tambahkan
pemupukan.
Pangkas
tanaman yang tumbuh tidak teratur. Perlu diingat bahwa sejak saat ini, lakukan
pemangkasan terhadap beberapa tanaman secara berkala setiap minggu. Hal itu
untuk merangsang pertumbuhan tunas baru tanaman juga untuk menjaga keseimbangan
pertumbuhan tanaman lainnya.
Hari
ke 84 :
Ganti air 30%
Pastikan system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Bilas material filter.
Pastikan system pompa air, CO2, filter dan lampu berfungsi dengan baik.
Bilas material filter.
Tambahkan
pemupukan.
Pangkas
tanaman yang tumbuh tidak teratur secara berkala.
Hari
ke 90 :
Aquascape saat ini telah matang dan seimbang. Tanaman karpet anda telah memenuhi lantai aquascape dan tanaman lainnya telah tumbuh rimbun dalam bonggolnya. Saatnya anda menikmati warna dan pemandangan yang anda inginkan. Air juga telah jernih sempurna. Mungkin juga anda berpikir untuk membuat aquascape dengan konsep yang lain.
Aquascape saat ini telah matang dan seimbang. Tanaman karpet anda telah memenuhi lantai aquascape dan tanaman lainnya telah tumbuh rimbun dalam bonggolnya. Saatnya anda menikmati warna dan pemandangan yang anda inginkan. Air juga telah jernih sempurna. Mungkin juga anda berpikir untuk membuat aquascape dengan konsep yang lain.
sumber : Tropica Aquarium Plant - Denmark
Selamat
ber eksperimen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Layanan 7/24 :
SMS / WhatsApp : 08179904084